TUGAS 4
1. Pertimbangan dalam penentuan
suatu lokasi
Penentuan
lokasi harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Kesalahan dalam
menentukan lokasi akan berakibat fatal bagi suatu usaha. Kerugian yang diderita
perusahaan sangatlah besar. Oleh karena itu, prioritas untuk menentukan lokasi
sebelum ditetapkan perlu dianalisis secara baik.
Secara
umum pertimbangan untuk menentukan lokasi adalah sebagai berikut :
a. Jenis usaha yang dijalankan
b. Dekat konsumen atau pasar
c. Dekat dengan bahan baku
d. Ketersediaan tenaga kerja
e. Sarana dan prasarana (transportasi, listrik
dan air)
f. Dekat dengan pusat pemerintahan
g. Dekat lembaga keuangan
h. Berada di kawasan industry
i. Kemudahan untuk melakukan ekspansi atau
perluasan
j. Kondisi adat istiadat, budaya dan sikap
masyarakat setempat
k. Hukum yang berlaku di wilayah setempat
l. Pertimbangan lainnya
Untuk
lokasi kantor pusat pertimbangan utamanya adalah berada di ibukota Negara atau
propinsi yang tentunya dekat dengan pusat pemerintahan dan lembanga keuangan,
tersedia sarana dan prasarana, serta dekat dengan pasar.
Sementara
itu, pertimbangan khusus untuk lokasi pabrik ada dua faktor penentu, yaitu :
o
Faktor
primer
a) Dekat dengan pasar
b) dengan bahan baku
c) Tersedia tenaga kerja, baik jumlah maupun
kualifikasi yang diinginkan;
d) Terdapat fasilitas pengangkutan seperti
jalan raya, kereta api, pelabuhan laut, pelabuhan udara
e) Tersedia sarana dan prasarana seperti
listrik
f) Sikap masyarakat
o
Faktor
Sekunder
a) Pertimbangan sekunder dalam penentuan
lokasi pabrik adalah
b) Biaya untuk investasi di lokasi seperti
biaya pembelian tanah atau pembangunan gedung
c) Prospek perkembangan harga atau kemajuan di
lokasi tersebut di masa yang akan datang
d) Kemungkinan untuk perluasan lokasi
e) Terdapat fasilitas penunjang lain seperti pusat
perbelajaan atau perumahan
f) Iklim dan tanah
g) Masalah pajak dan peraturan pemburuhan di
daerah setempat.
Kemudian,
pertimbangan untuk lokasi gudang yang umum dilakukan adalah sebagai berikut :
1) Di kawasan industri
2) Dekat dengan pasar
3) Dekat dengan bahan baku
4) Tersedia sarana dan prasarana
5) Transportasi
2. Contoh pelanggaran etika
bisnis
·
Kasus pelanggaran
etika bisnis oleh PT.Telkomsel
·
Kasus
pelanggaran etika bisnis oleh PT.Megasari Makmur
·
Kasus
pelanggaran etika bisnis oleh PT.Freeport
·
Kasus
pelanggaran etika bisnis oleh produk
Johnson & Johnson
·
Kasus
pelanggaran etika bisnis oleh Oreo PT.Nabisco
·
Kasus
pelanggaran etika bisnis oleh PT.PLN
·
Kasus
pelanggaran etika bisnis oleh PT Gudang garam TBK
3. Ilmu manajemen semakin
lama semakin penting
Manajemen
penting untuk semua gerakan agar berhasilnya kegiatan dari suatu organisasi
dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen sangat penting agar segala
sesuatunya dapat terencana, terorganisasi, terarah dan terkontrol. Manusia
berkepentingan dengan manajemen karena:
1. Manajemen merupakan suatu kekuatan yang
mempunyai fungsi sebagai alat pemersatu, penggerak dan pengkoordinir faktor
alam, tenaga dan modal.
2. Manajemen merupakn suatu sistem kerja yang
rasional dalam mencapai tujuan organisasi, sehingga menghasilkan efektisvitas
dan efesiensi kerja serta produktifitas dan kepuasan.
3. Manajemen mempunyai prinsip-prinsip yang
universal sehingga dapat dipergunakan dalam setipa usaha kerjasama dengan tidak
melepaskan corak gaya, keyakinan serta tujuan hidup dari organisasi yang
mempergunakannya.
4. Manajemen merupakan suatu kemampuan /
keahlian manusia untuk mengurus suatu kegiatan sehingga dapat mendeteksi,
menyesuaikan serta menghadapi perubahan yang terjadi, baik perubahan teknologi,
persaingan maupun tuntutan perkembangan yang lebih luas.
5. Manajemen akan membawa organisasi kepada
kedudukan yang lebih tinggi dan dihargai karena merupakan salah satu faktor
produksi yang diperlukan dalam kehidupan organisasi.
6. Manajemen suatu profesi untuk dapat
menangani dengan tepat kegiatan suatu usah.
Referensi :
Komentar
Posting Komentar